Thursday, August 7, 2014

Penanganan Penyakit Pada Ternak Kelinci



Dalam memelihara kelinci memang perlu perhatian lebih terutama soal kebersihan kandang karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan kelinci kita. Jika kandang kotor dan tidak higienis akan mudah timbul penyakit yang menyerang kelinci kesayangan kita.

Dengan menjaga kebersihan kandang dan kebersihan pakan kita dapat meminimalisir terjadinya kelinci sakit. Tapi apabial kelinci kita terlanur sakit, kita perlu  tahu apa yang diderita oleh kelinci kita, mengapa hal  tersebut bisa terjadi dan bagaimana penanganan penyakit tersebut.

Berikut ini beberapa penyakit yang sering dialami oleh kelinci dan penyebabnya serta solusi penanganannya.

1.Scabies atau Gudik
Scabies adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis kutu yang dapat hidup dibawah kulit hewan inangnya. Scabies adalah penyakit yang menular jadi apabial ada kelinci yang terkena scabies maka kelinci tersebut harus dipisah dari kelinci lainnya agar tidak menular. 

Scabies biasanya terdapat pada bagian telinga terlebih dulu kemudian menjalar ke jari kaki bahkan sampai mulut dan hidung kelinci. Scabies bisa diobati dengan suntikan obat ( Wormectin) atau dengan diminumkan (Kepromec Oral). Atau bisa juga diberi obat salep kudis seperti salep belerang.

2.Kembung
Kembung merupakan salah satu momok yang paling ditakuti para peternak kelinci karena kelinci yang terkena kembung akan mudah sekali mati dalam hitungan jam bahkan dalam hitunagn menit. Kembung disebabkan oleh kelinci yang kedinginan atau karena salah pakan.

Hijauan yang diberikan sering bercampur dedaunan muda ataupun daun leguminosa. Keduanya menghasilkan gas saat dicerna, padahal kelinci berlambung kecil sehingga cepat penuh. Hal tersebutlah menjadi penyebab kelinci mengalami kembung. Untuk mencegah trjadinya kembung pada kelinci sebaiknya daunan yang akan diberikan ke kelinci dilayukan dahulu agar tidak ada proses pembentukan gas dilambung kelinci.

3.Enteritis / Diare/ Mencret
Diare disebabkan oleh parasit cacing, protozoa dan bakteri-bakteri enterik seperti Salmonella, Shimeria, dan E coli. Biasanya mencret dialami kelinci karena pakan yang terlalu banyak kandungan airnya / pakan yang basah. Untuk menanggulanginya dapat diberikan obat mencret untuk manusia. Atau diberikan daun pisang atau daun jambu. Saat kelinci mencret jangan dikasih pakan yang basah supaya kelinci cepat sembuh kembali.

4.Kokdiosis
Kosdiosis menyerang pada hati (hepatik ) atau pada pencernaan( intestinal) kelinci. Kosdiosis diderita karena faktor lingkungan seperti pakan atau minum yang tidak bersih. Selain itu kosdiosis juga bisa disebabkan karena over handling atau terlalu sering dipegang terutama pada kelinci hias. Hal itu bisa terjadi karena kelinci yang merupakan hewan nocturnal yang harusnya beristirahat disiang hari. Pada saat itulah muncul koksinya.

Pada kosdiosis pada hepatik gejala yang muncul dapat berupa gejala mata dan kulit berwarna kuning disertai hepatomegali (pembesaran hati). Sedangkan pada jenis intestinal gejala yang munculberupa diare, distensi abdomen dan anoreksia (kehilangan nafsu makan). 

Kosdiosis adalah penyakit yang bisa ditularkan dari induk ke anaknya. Tapi saat masih menyusui anakan yang terdampak kosdiosis dari induknya masih bersifat subklinis. Saat lepas sapih anakan tidak mendapat suplai imunoglobulin dari susu induknya sehingga gejala klinisnya muncul. Maka kebanyakan kasus kosdiosis menyerang kelinci lepas sapih hingga umur 6 bulan.

Kosdiosis bisa disembuhkan dengan memberikan semacam obat anti biotik yang bisa memutus siklus hidup protozoa penyebab penyakit kosdiosis  seperti sulfa-trimetoprim, sulfaquinoxaline dan nitrofurans.

5.Hairball / Trichobezoar
Hairball terjadi karena masuknya bulu kelinci ke dalam saluran pencernaan kelinci yang terakumulasi dalam waktu yang lama dan mengeras pada saluran pencernaan kelinci. Kelinci yang mengalami hal ini biasanya kehilangan nafsu makan/ anoreksia, diare, dan berat badan kelinci turun.
Penyakit ini bisa disembuhkan dengan memberikan jus nanas pada kelinci karena sifat buah nanas yang bisa melunakan hairball dan menguraikan rambutnya.